Dalam pengelolaannya investasi reksadana terbagi menjadi beberapa produk pilihan yang bisa dipilih oleh insvestor sesuai dengan keinginannya. Investasi dalam reksadana dapat dilakukan dalam segala jenis mulai dari mata uang maupun USD yang bisa disesuaikan dengan investasi yang anda miliki. Dengan aturan yang demikian tentu saja akan mempermudah para investor yang memang berniat untuk menyimpan dana atau saham yang dimilikinya dalam jangka waktu panjang.
Adapun jenis-jenis dari investasi ini diantaranya adalah reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana saham. Mulai dari jenis reksadana yang pertama yaitu reksadana pasar uang yang merupakan jenis investasi yang diberikan oleh nasabah ke produk pasar uang. Biasanya pada pengelolaan produk ini jatuh temponya tidak sampai 1 tahun sehingga jangka waktunya cenderung lebih pendek. Jenis investasi pasar uang memang kebanyakan tidak memberikan keuntungan yang besar.
Untuk jenis yang kedua yaitu reksadana pendapatan tetap dimana kita akan mendapatkan hasil dengan tetap. Contoh dari sistem ini adalah deposito dan obligasi mulai dari milik pemerintah maupun milik swasta. Investasi yang kita tanamakan akan terus mengalami pengelolaan sehingga meskipun tetap nilainya akan berubah-rubah sesuai dengan keuntungan yang didapatkannya. Oleh karena itu meskipun tetap namun bukan berarti jumlahnya juga tetap sama nilainya.
Untuk jenis investasi reksadana berikutnya adalah reksadana campuran mengingat di dalamnya terdapat berbagai produk reksadana. Investasi ini sengaja dicampur karena memiliki tujuan untuk mengurangi resiko kerugian yang terlalu besar dari suatu produk. Sehingga jika ada salah satu produk yang mengalami penurunan yang drastis maka akan tertutup dengan produk lainnya yang mengalami kenaikan. Sedangkan untuk jenis yang terakhir yaitu saham tentu saja cara pengelolaannya berupa jual beli saham.