Perhiasan Tradisional Dari Betawi

Indonesia merupakan negara yang membentang dari Sabang sampai Merauke yang dikenal oleh dunia karena memiliki banyak sekali keragaman suku, budaya, adat – istiadat, serta kebiasaan dari masyarakatnya yang beraneka ragam. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak sekali kebudayaan – kebudayaan di setiap daerahnya. Kebudayaan – kebudayaan tersebut mempunyai wujud material dan non material. Dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia, kita dapat menemukan banyak sekali kebudayaan-kebudayaan tersebut.. Khazanah budaya masyarakat Betawi (warga asli Jakarta) ternyata tidak kalah dengan budaya etnis-etnis lainnya. Mulai dari tarian adat, pakaian adat, makanan khas, kesenian hingga perhiasaan-perhiasan bermotif asli Betawi.

Sahabat GPS Wisata Indonesia, disusun kembali aneka ragam perhiasan tradisional atau khas Betawi tersebut, antara lain:

1. Rantai kuku macan dan Jam rantai

Salah satu perhiasan tradisional pria Betawi ini biasa dikenakan pada saat memakai baju kebesaran Abang Jakarta atau Demang, disematkan pada lubang kancing di lubang nomer dua Jas. Makna Rante Kuku macan sendiri adalah simbol kegagahan seorang Abang (pria Betawi), sementara pada Jas Demang atau Ujung Serong mengenakan Rantai Duit Gobang atau Benggol atau Jam Rantai sebagai simbol kemakmuran, karena konon hal tersebut menandakan status sosial di masyarakat Betawi yaitu sebagai Tuan Tanah, yang terkenal kaya raya.

Seri Nusa Bangle

2. Gelang listring

Salah satu jenis perhiasan khas Betawi yang biasanya berjumlah sepasang dengan hiasan yang menarik. Perhiasan ini biasa dipakai sebagai pelengkap pakaian untuk kegiatan resmi atau kegiatan adat. Namun demikian biasa dipakai oleh pengantin perempuan dan merupakan kelengkapan pakaian Rias Bakal. Gelang ular kepala satu, gelang ular kepala dua, gelang keroncong, gelang tambang.

3. Kalung tebar

Kalung tebar, kalung kote-kote, kalung liontin labu, kalung liontin, kalung liontin wajik, kalung liontin tali aer, kalung rantai biji cabe, kalung rantai biji ketimun, serta rantai tambang.

Perhiasan pengantin Betawi

Siangko bercadar, syangko mahkota, sisir galuh (syangko kecil), tusuk kembang rumput, tusuk bunga, tusuk kembang kelape, kembang goyang, tusuk lam, tusuk paku atau tusuk burung hong, sunting, kerabu (anting-anting), kalung penganten, gelang listring, dan cincin elizabeth atau wajik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *