Perbedaan Emas Asli dan Palsu Serta Menilai Keindahan di Baliknya

Emas adalah logam mulia yang telah lama menjadi simbol kemewahan, status, dan beauty investment. Tingginya minat terhadap emas juga membuka celah bagi peredaran emas palsu di pasaran. Bagi Anda yang tidak tahu cara melihat perbedaan emas asli dan palsu, kami akan bantu menjelaskannya di sini, dan juga mengenali apa saja keindahan mendalam di balik emas asli.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan emas asli dan palsu yang bisa membantu Anda lebih bijak saat membeli perhiasan.

1. Perbedaan dari Segi Kualitas

Emas asli memiliki tingkat kemurnian tertentu yang dinyatakan dalam bentuk karat. Emas murni bernilai 24 karat (24K), artinya mengandung hampir 100% emas tanpa campuran logam lain. Emas berkualitas tinggi akan memiliki kadar emas minimal 18K (75%). Sementara itu, emas palsu biasanya tidak mengandung emas sama sekali atau hanya memiliki lapisan tipis emas di permukaannya, sedangkan bagian dalamnya terbuat dari logam lain seperti kuningan atau tembaga.

Emas asli, khususnya yang memiliki kadar karat tinggi, memiliki ketahanan warna yang luar biasa. Meski dipakai setiap hari, emas tidak mudah pudar atau berubah warna. Emas asli juga tahan terhadap oksidasi dan tidak berkarat. Sebaliknya, emas palsu sering kali memudar setelah beberapa waktu pemakaian, terutama jika terkena air, parfum, atau keringat. Warna yang awalnya tampak seperti emas bisa memudar dan menunjukkan warna logam aslinya yang lebih gelap atau kehijauan.

Emas asli memiliki berat jenis yang lebih tinggi daripada logam lainnya. Jika dua perhiasan tampak serupa ukurannya, yang terbuat dari emas asli biasanya akan terasa lebih berat. Dari segi tekstur, emas asli cenderung halus dan tidak kasar di permukaan. Emas palsu mungkin terasa lebih ringan dan terkadang permukaannya lebih kasar atau tidak rata.

2. Perbedaan dari Segi Keindahan

Salah satu ciri khas emas asli adalah warnanya yang hangat dan alami. Emas kuning asli akan memiliki kilau yang tidak terlalu mencolok namun tetap terlihat mewah dan berkelas. Emas putih asli juga terlihat cerah dan tidak mudah kusam. Sebaliknya, emas palsu sering kali memiliki warna yang terlalu mencolok, bahkan terlihat seperti dicat. Kilau emas palsu cenderung terlihat “plastik” atau artifisial karena proses pelapisan logam imitasi

Perhiasan dari emas asli umumnya dibuat dengan sangat presisi dan detail yang rapi. Hal ini karena produsen perhiasan ternama akan menggunakan emas berkualitas tinggi untuk menciptakan karya yang tahan lama dan estetis. Sementara emas palsu sering kali memiliki detail yang kurang presisi dan tampak kasar. Bagian sambungan atau ukiran mungkin tidak halus dan kurang simetris, yang bisa menurunkan daya tarik visualnya.

Keindahan emas asli tidak hanya dilihat secara fisik, tetapi juga dari reputasinya. Perhiasan emas asli dari brand terpercaya akan memberikan nilai estetika dan prestise tersendiri bagi pemakainya. Sedangkan emas palsu hanya menawarkan tampilan sementara dan cenderung tidak memiliki nilai emosional ataupun simbolis yang mendalam.

Kesimpulan

Perbedaan antara emas asli dan palsu sangat kentara jika kita menilainya dari segi kualitas dan keindahan. Emas asli menawarkan kemurnian, ketahanan, dan estetika tinggi yang tidak hanya mempercantik penampilan, tetapi juga memberi rasa aman karena nilainya terjamin. Sementara emas palsu, meski tampak serupa pada pandangan pertama, memiliki kualitas dan daya tarik yang jauh lebih rendah.

Jika masih ragu dalam menilai perbedaan emas asli dan palsu, Anda bisa membelinya di The Palace yang menjamin kualitas dan keasliannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *