Bagi anda yang mengingat kejadian banjir yang parah pada waktu itu di kota Jakarta yang menenggelamkan seluruh isi basement di gedung UOB Jakarta yang terletak di kisaran Bundaran HI itu disebabkan kurangnya sumur resapan yang ada di daerah tersebut. Mengapa gedung UOB bisa menjadi seperti itu? Perihalnya sama saja dengan biopori, air pasti akan mencari jalan ke tempat yang lebih rendah karena air terus mengalir, basement UOB itu sama saja seperti sumber biopori yang bisa menampung air walaupun sebenarnya dibuat basement itu untuk parkir kendaraan.
Tetapi air tidak punya pikiran, mereka hanya mencari tempat yang lebih rendah agar dia bisa mengalir terus menerus. Sayang sekali gedung UOB bisa terendam oleh air seperti itu karena kurangnya biopori yang ada di sekitaran gedung tersebut. Memang apabila anda melihatnya banyak sekali saluran air di pinggiran jalan dekat gedung UOB, tetapi hal itu masih belum cukup untuk menampung keseluruhan air yang ada. Maka dari itu sebaiknya untuk setiap gedung harus memiliki biopori yang memiliki diameter yang besar dan juga kedalaman yang dalam agar kebanjiran tidak akan terjadi kepada gedung-gedung yang tidak bersalah. Memang seharusnya membangun sumur resapan itu sudah harus dijadikan standar untuk seluruh gedung, selain menguntungkan dirinya dengan memiliki banyak kapasitas air, mereka juga akan terbebas dari banjir yang selalu mengganggu.