Tuberkulosis atau yang lebih dikenal dengan istilah TBC merupakan salah satu jenis penyakit yang sering terjadi di masyarakat. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis ini menyerang bagian paru-paru sehingga membuat fungsinya tidak bisa maksimal. Meski kebanyakan hanya menyerang paru-paru, namun TBC ternyata juga bisa menyebar ke bagian tulang belakang. Bakteri mycobacterium tuberculosis yang menyebar hingga ke tulang tersebut kemudian menyebabkan penyakit TBC tulang belakang.
TBC tulang belakang dalam dunia medis juga dikenal dengan nama penyakit pott. Biasanya penyakit pott menjangkit bagian vertebra lumbalis atas dan area toraks bagian bawah. Berikut ini beberapa penyebab dan ciri ciri tbc tulang belakang yang perlu Anda ketahui:
Penyebab TBC Tulang Belakang
TBC adalah salah satu penyakit yang bisa menular. Hal tersebut juga berlaku pada TBC tulang belakang. Bakteri penyebab TBC yaitu mycobacterium tuberculosis bisa menyebar melalui percikan air liur dari batuk atau bersin penderitanya. Oleh sebab itu, penderita TBC sangat dianjurkan tidak melakukan kontak intens dengan orang lain untuk menghindari penularan.
Bakteri mycobacterium tuberculosis yang telah menyebar hingga ke tulang belakang membuat jaringan sendi mati dan memicu rusaknya tulang belakang. Lebih jelasnya, berikut ini beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terpapar TBC tulang belakang:
- Faktor sosial ekonomi yang memengaruhi kualitas hidup seseorang, misalnya sosial ekonomi yang rendah membuat orang-orang menghuni area padat dan kumuh.
- Orang-orang yang tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
- Orang-orang yang telah masuk kelompok lansia atau lanjut usia.
- Bermukim di wilayah yang memiliki kasus TBC tinggi.
- Mengidap HIV sehingga menyebabkan kekebalan tubuh rendah.
- Orang-orang lainnya yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah atau kekebalan tubuhnya menurun.
Ciri-ciri Penyakit TBC Tulang Belakang
Orang-orang memiliki risiko TBC tinggi harus menyadarinya sejak dini. Kemudian mereka harus mengenali apa saja ciri ciri tbc tulang belakang. Dengan begitu, mereka bisa melakukan penanganan dan pengobatan sejak dini.
Layaknya penyakit TBC, penyakit TBC tulang belakang tidak bisa dipastikan secara akurat. Meskipun begitu, ada beberapa ciri-ciri yang perlu Anda kenali agar bisa membantu dokter melakukan diagnosa dengan tepat. Berikut ini ciri-ciri yang perlu dikenali:
- Tahap awal
TBC tulang belakang pada tahap awal sulit dideteksi. Pasalnya banyak penderitanya yang cenderung tidak merasakan gejala atau keluhan apapun. Namun Anda patut waspada apabila mengalami beberapa gejala seperti mudah lelah, demam, berat badan turun secara signifikan, dan keringat dingin di malam hari. Gejala tersebut kemudian diikuti dengan beberapa gejala lain seperti nyeri punggung, nyeri sendi, pembengkakan jaringan lunak, nyeri pergelangan tangan, sulit bergerak, kaku, rusak dan menipisnya bantalan tulang belakang, serta pergeseran pada tulang.
- Tahap yang sudah parah
Apabila gejala pada tahap awal dibiarkan begitu saja, maka akan timbul gejala yang lebih parah. Pada kondisi TBC tulang belakang yang parah, penderitanya bisa mengalami beberapa gejala seperti paraplegia (tidak mampu menggerakkan bagian tubuh bawah), komplikasi saraf, dan kelainan bentuk tulang.
Itulah informasi yang diberikan mengenai penyebab beserta ciri ciri tbc tulang belakang. Setelah mengetahuinya, Anda bisa melakukan pencegahan dan penanganan secara dini sehingga tidak semakin parah. Apakah Anda membutuhkan informasi lain seputar penyakit tuberkulosis? Anda bisa mendapatkan informasi lebih mengenai TB melalui website TB Indonesia.
TB Indonesia sendiri merupakan sebuah platform yang berisi berbagai informasi seputar penyakit tuberkulosis, mulai dari TBC paru-paru, TBC tulang belakang, hingga TBC pada anak. Ada layanan E-Konsultasi yang bisa digunakan untuk berkonsultasi mengenai penyakit tuberkulosis secara online. Website yang bisa dikunjungi untuk mengakses TB Indonesia yaitu www.tbindonesia.or.id.