Anda yang merasakan sakit saat menstruasi terlampau sakit menurut para ahli menjelaskan bahwa sakit menstruasi adalah salah satu gejala yang paling sering dikeluhkan pasien di poliklinik. Tidak semua orang mengalami menstruasi yang sakit. Prevalensi terjadinya sakit menstruasi pada perempuan memiliki variasi yang sangat lebar sekitar 15,9 persen hingga 89,5 persen, Dalam bahasa kedokteran sakit menstruasi disebut dismenore. Dismenore primer bila adanya sakit menstruasi tanpa ditemukan kelainan yang jelas sedangkan disebut sekunder apabila sakit menstruasi memiliki penyebab khusus.
Hal-hal yang meningkatkan risiko sakit menstruasi berulang. Usia menstruasi pertama kali (12 tahun), lamanya menstruasi, banyak darah yang dikeluarkan, merokok, riwayat keluarga, dan beberapa penelitian menyatakan bahwa sakit menstruasi berhubungan dengan obesitas dan konsumsi alkohol. Aktivitas fisik tidak berhubungan dengan beratnya sakit menstruasi. Secara ringkas, dr.Liva memaparkan soal sakit saat menstruasi ini.
Baca baik-baik, Anda mengalami hal-hal yang perlu di waspadai di dalamnya, Gejala sakit menstruasi, Sakit menstruasi primer hanya dirasakan beberapa saat sejak menstruasi pertama kali(≤ 6 bulan/ siklus), biasanya dirasakan selama 48-72 jam (beberapa saat sebelum darah menstruasi keluar atau beberapa saat setelah darah keluar), sakit dirasakan seperti kram di perut bawah yang bisa menyebar ke punggung atau paha atas, dan tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan.
Kita perlu mencurigai adanya sakit saat menstruasi sekunder apabila sakit menstruasi dirasakan pada awal usia 20-30 tahunan dengan riwayat tanpa sakit pada menstruasi sebelumnya, perdarahan yang tidak teratur atau banyak jumlahnya, sakit yang menetap pada setiap siklus, sakit yang tidak membaik dengan penggunaan anti-sakit, adanya riwayat sulit punya anak, keputihan yang abnormal, sakit saat senggama, sakit berkemih atau buang air besar saat menstruasi, dan yang terpenting adalah ditemukan kelainan pada saat pemeriksaan.
Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan, Anda dengan keluhan sakit menstruasi cukup datang ke dokter kebidanan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan. Pemeriksaan fisik berupa perabaan di bagian perut, pemeriksaan kelamin dalam (untuk yang sudah berhubungan seksual), atau pemeriksaan melalui lubang anus bagi yang belum berhubungan seksual).